Prosedur stowaway drill atau penumpang gelap di atas kapal
Stowaway drill atau latihan keamanan pencarian penumpang gelap di atas kapal merupakan bagian dari safety drill yang wajib di laksanakan minimal 1 bulan sekali di atas kapal.
Berikut ini Contoh SCENARIO STOWAWAY DRILL:
MV. JEJAK PELAUT
Pada tanggal 12-12-12
dilakukan latihan pencarian penumpang gelap, dimana telah terjadi gangguan keamanan di atas kapal berupa penumpang gelap, dimana ada seseorang yang naik ke kapal dan langsung menghilang/bersembunyi di tempat yang belum diketahui.
Hal ini dilaporkan kepada nakhoda oleh SSO.
Segera Nakhoda menginstruksikan membunyikan general alarm suling satu panjang dengan interval satu menit.
Setelah itu para crew telah berkumpul di tempat Muster Staion, dengan masing-masing team sesuai dengan keamanan kapal yang telah ditentukan.
SSO menginstruksikan engine team melakukan pencarian di kompartemen yang meliputi engine store, work shop, pump room, shaft tunnel, boiler are, AC room, steering room, emergency generator, purifier room, dan yang lain yang perlu diperiksa.
Back up team pencarian di deck locker, dapur, ruang pendingin, tally room, deck officer, conference room, laundry room, mess room, smoking room/movie room, electric panel.
Deck team melakukan pencarian di deck store, paint store, bow truster room, di deck yang perlu untuk diperiksa.
Setelah dilakukan pencarian diseluruh kompartemen kapal, akhirnya seseorang yang tidak dikenal bersembunyi disalah satu ruang di deck.
Lalu orang tersebut dibawa ke ruang conference untuk dimintai keterangan oleh SSO.
Setelah dimintai keterangan maka, orang tersebut diserahkan kepada pihak-pihak terkait, untuk ditindak lanjuti.
Dan berakhirlah latihan yang dilakukan, dan dihimbau supaya gang way watch harus tetap ketat dan patroli harus tetap jalan, agar supaya tidak terjadi gangguan penumpang gelap.
Mengetahui :
NAHKODA
C/O (SSO)
Stowaway drill/Ilustrasi |
MV. JEJAK PELAUT
Pada tanggal 12-12-12
dilakukan latihan pencarian penumpang gelap, dimana telah terjadi gangguan keamanan di atas kapal berupa penumpang gelap, dimana ada seseorang yang naik ke kapal dan langsung menghilang/bersembunyi di tempat yang belum diketahui.
Hal ini dilaporkan kepada nakhoda oleh SSO.
Segera Nakhoda menginstruksikan membunyikan general alarm suling satu panjang dengan interval satu menit.
Setelah itu para crew telah berkumpul di tempat Muster Staion, dengan masing-masing team sesuai dengan keamanan kapal yang telah ditentukan.
SSO menginstruksikan engine team melakukan pencarian di kompartemen yang meliputi engine store, work shop, pump room, shaft tunnel, boiler are, AC room, steering room, emergency generator, purifier room, dan yang lain yang perlu diperiksa.
Back up team pencarian di deck locker, dapur, ruang pendingin, tally room, deck officer, conference room, laundry room, mess room, smoking room/movie room, electric panel.
Deck team melakukan pencarian di deck store, paint store, bow truster room, di deck yang perlu untuk diperiksa.
Setelah dilakukan pencarian diseluruh kompartemen kapal, akhirnya seseorang yang tidak dikenal bersembunyi disalah satu ruang di deck.
Lalu orang tersebut dibawa ke ruang conference untuk dimintai keterangan oleh SSO.
Setelah dimintai keterangan maka, orang tersebut diserahkan kepada pihak-pihak terkait, untuk ditindak lanjuti.
Dan berakhirlah latihan yang dilakukan, dan dihimbau supaya gang way watch harus tetap ketat dan patroli harus tetap jalan, agar supaya tidak terjadi gangguan penumpang gelap.
Mengetahui :
NAHKODA
C/O (SSO)
Belum ada Komentar untuk "Prosedur stowaway drill atau penumpang gelap di atas kapal"
Posting Komentar